Sabtu, 20 Agustus 2011

*....."untukmu gadis elok diwaktu senja".....*

ketika hanya ada rasa
dan rindu berbur mesra
mengungkapkan
kaca_kaca yang telah retak
tersusun kembali
menggoda biduk
laksana peri penabur cinta

duhai engkau yang indah rupawan
dengan
mega merah
terbias dalam senyummu
menebar pesona ditengah
penantian
sang kubang
menggocangkan
lonceng_lonceng jiwa
hingga
memecah kehampaan dunia
dalam
penantian seribu malam
bagi para pujangga

duhai engkau yang gemulai
dalam gerakmu
laksana bidadari
yang berdendang ria
akan dawai pepohonan nan merdu
yang ditabuh para malaikat
menambah syahdu cinta
bersajakkan romansa
sastra semesta yang merindu
lirik tatap matamu adalah
aurora diantara dua samudra
dari pancaran intan
saturnus nan jauh
menjadi buluh perindu
yang ta' bergeming
bagai embun diatas daun talas
sampai ku berkata dalam hati
kecilku
inikah dewi cinta
menjelma dalam paras nan elok
bak putri cempaka

wahai gadis elok diwaktu
senja
izinkan ku memegang tanganmu
nan lembuk bak sutra
menuntun pada bahtera
hakekat kehidupan yang tegar
oleh ombak menghempas
yang kukayuh sendiri
tu' menyebrangkanmu pada dermaga
cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar