Temani aku.......
Semua terasa beda
ntah...
apakah mungkin kuharus mulai membiasakan diri lagi
dengan sekat sunyi
ataukah labirin hatiku kembali menepi
dibiduk dingin
sebelum cinta mekar mewangi
dimanakah dirimu yang dulu....?
dimanakah senyum yang selalu kudamba dari dirimu...??
dimana kata kata mesra yang sering kudengar dulu...???
aku sangat mengharapkan mu
setidaknya jangan biarkan aku sunyi sendiri
sayang....
disaat ini hatiku sunyi
sunyi yang membuat nyeri
hingga kerelung hati
kuingin esuk pagi
kala fajar menyinari bumi
kau kan hadir melakarkan sunyi hatiku ini
Maafkan aku....
Sayangku....
andainya semua lafadz yang gugur dari
bibirku
kau anggap dusta
ta' ada harapku selain kepasrahan
jangan kau diam
selayak kau ta' kau ta' mengenalku lagi
karena aku akan merasa sunyi
ketahuilah sayang....
semua yang terwarkah
itulah adanya dari kedalaman hatiku
mungkin aku bisa membohongi orang lain
tapi tidak terhadapmu
karena
engkau separuh hatiku
demi yang telah ada
yang akan ada
dan
yang telah tiada semua warkahku
lahir dari hati
namun
aku ta' memaksamu
karena mestinya
kau telah paham akan rasaku
maaf....
maafkan aku sayang
aku sunyi tanpamu
karena
aku mencintaimu
"diary.hati"
Senin, 12 Desember 2011
SYAIR PIUISI HATI RINDUKU
Sendiri
sesaat pias wajahku melengkungkan
garis
dan butiran bening dimataku
perlahan meninggi
meninggalkan mata ini
dan pecah ditelapak tangan
ta' kudengar lagi pujuk rayumu disini
yang terdengar hanyalah
dengus nafasku sendiri dalam kesendirian
ditengah sunyi
melayang
kurasakan tubuhku melayang
lalu jatuh terhempas sunyi
buih buih beterbangan menjauhiku
mencari kebebasan menuju awan nan biru
keindahan terhampar dikelilingku
namun
yang terasa
aku semakin dibajak sunyi
hingga aku terhenti dalam hamparan pasir putih
aku pun terdiam seribu bahasa
bibirku ta' mampu berucap
hanya sengal nafasku yang terdengar
dan gemericik buih yang menepi
aku sendiri disini
semakin sunyi
bias rinduku
sudah banyak kutumpahkan air mata
ketika hati ta' bisa membendung
resah
tatkala kau melenggang pergi
dan kutahu
jika kau ta' kan kembali disisiku
sudah banyak waktu kuberdiam diri
kucoba menciptakan sesosok bayangmu
melihat kesini
dan tersenyum penuh erti
ntah seberapa banyak lagi
telah kusalahkan diri untuk lebih
dan lebih
lagi memberi cinta
selagi kau masih ada disisi
selagi kau masih hangat dalam pelukkan hati
sudah banyak kutenangkan diri
mencoba
mencari makna dibalik semua ini
sebuah jalan yang dulu
pernah kita lewati berdua
dan kini
sirna...
kucoba berlari
dan mencoba melihat dunia sekali lagi
dari balik buramnya maya
yang perlahan terbuka dan melihat cahaya
figura
sosokmu yang ta' akan mungkin ada kembali
nyata disini
Kuingin kau tahu
bukan hanya sejeak
kutelantarkan diri
terjerembab dalam duka
dan ta' tahu kemana jiwa
kan mengadu sebuah tanya terus saja
menggoda labirin hati
tatkala sukma ini sukma ini terus
menanyakan sebuah asa
yang diam diam merasuk kedalam dada
"diary.hati"
sesaat pias wajahku melengkungkan
garis
dan butiran bening dimataku
perlahan meninggi
meninggalkan mata ini
dan pecah ditelapak tangan
ta' kudengar lagi pujuk rayumu disini
yang terdengar hanyalah
dengus nafasku sendiri dalam kesendirian
ditengah sunyi
melayang
kurasakan tubuhku melayang
lalu jatuh terhempas sunyi
buih buih beterbangan menjauhiku
mencari kebebasan menuju awan nan biru
keindahan terhampar dikelilingku
namun
yang terasa
aku semakin dibajak sunyi
hingga aku terhenti dalam hamparan pasir putih
aku pun terdiam seribu bahasa
bibirku ta' mampu berucap
hanya sengal nafasku yang terdengar
dan gemericik buih yang menepi
aku sendiri disini
semakin sunyi
bias rinduku
sudah banyak kutumpahkan air mata
ketika hati ta' bisa membendung
resah
tatkala kau melenggang pergi
dan kutahu
jika kau ta' kan kembali disisiku
sudah banyak waktu kuberdiam diri
kucoba menciptakan sesosok bayangmu
melihat kesini
dan tersenyum penuh erti
ntah seberapa banyak lagi
telah kusalahkan diri untuk lebih
dan lebih
lagi memberi cinta
selagi kau masih ada disisi
selagi kau masih hangat dalam pelukkan hati
sudah banyak kutenangkan diri
mencoba
mencari makna dibalik semua ini
sebuah jalan yang dulu
pernah kita lewati berdua
dan kini
sirna...
kucoba berlari
dan mencoba melihat dunia sekali lagi
dari balik buramnya maya
yang perlahan terbuka dan melihat cahaya
figura
sosokmu yang ta' akan mungkin ada kembali
nyata disini
Kuingin kau tahu
bukan hanya sejeak
kutelantarkan diri
terjerembab dalam duka
dan ta' tahu kemana jiwa
kan mengadu sebuah tanya terus saja
menggoda labirin hati
tatkala sukma ini sukma ini terus
menanyakan sebuah asa
yang diam diam merasuk kedalam dada
"diary.hati"
Senin, 31 Oktober 2011
Hadirmu............
"Kehadiranmu dalam hidupku
bagaikan bulan jatuh dipangkuan (tink...tonk...)
sehingga kudapat rasakan
lagi bahagia yang pernah menjauh dari hidupku
... walau diantara kita belum pernah bersua rupa muka
namun ijinkanlah
namamu terus kuukir dilembaran hatiku
walau jarak memisahkan kita jauh beribu batu dan samudra
tetapi tidak pernah menjadi penghalang untukku
terus merindukkanmu
terkadang jua kurasakan
kau hadir didekatku
kekasih.......
tahukah engkau, distiap jaga dan lena aku merindukanmu....
sukar untukku melupakan dirimu
yang telah indah bertahta disanubari dan jiwaku
tiada lain yang kucintai selain dirimu
rimbunan rinduku berbiak sendu, tika bayang
wajahmu bertamu dibenak fikirku
dapat kurasakan cintamu
juga membara sehangat api"
*** kuingin kita terus bersama membina mahligai bahagia
sampai batas waktu terjemput **
Insya'Allah Allah astajabnaa…………..Amin Ya Rabb…………
bagaikan bulan jatuh dipangkuan (tink...tonk...)
sehingga kudapat rasakan
lagi bahagia yang pernah menjauh dari hidupku
... walau diantara kita belum pernah bersua rupa muka
namun ijinkanlah
namamu terus kuukir dilembaran hatiku
walau jarak memisahkan kita jauh beribu batu dan samudra
tetapi tidak pernah menjadi penghalang untukku
terus merindukkanmu
terkadang jua kurasakan
kau hadir didekatku
kekasih.......
tahukah engkau, distiap jaga dan lena aku merindukanmu....
sukar untukku melupakan dirimu
yang telah indah bertahta disanubari dan jiwaku
tiada lain yang kucintai selain dirimu
rimbunan rinduku berbiak sendu, tika bayang
wajahmu bertamu dibenak fikirku
dapat kurasakan cintamu
juga membara sehangat api"
*** kuingin kita terus bersama membina mahligai bahagia
sampai batas waktu terjemput **
Insya'Allah Allah astajabnaa…………..Amin Ya Rabb…………
Minggu, 30 Oktober 2011
Imagi Indahku
Warna langitku biru kelam
Bulan merindu di telisik syahdu
bintang satu kerling malu
kau mungkin imagi indahku
namun kau bahasa kalbuku
Yang selalu memerih akan kasih
Duhai rinduku,,,
akankan terpeluk nyatamu…
Duhai kasihku…
tahukah arti indahmu tuk ku…?
Duhai pewarna hariku..
ada luruh dalam linangku..
Saat hadir bayangmu sapaku
tanpa bisa diri sentuhmu..
Gugusan bintang terang benderang..
akankan kau tunjukkan arah
mencari dimana penawar rinduku berada..
di antara pekat malam
di antara rimbun dedaunan…
dan pasti dengan IzinNYA………..
Bulan merindu di telisik syahdu
bintang satu kerling malu
kau mungkin imagi indahku
namun kau bahasa kalbuku
Yang selalu memerih akan kasih
Duhai rinduku,,,
akankan terpeluk nyatamu…
Duhai kasihku…
tahukah arti indahmu tuk ku…?
Duhai pewarna hariku..
ada luruh dalam linangku..
Saat hadir bayangmu sapaku
tanpa bisa diri sentuhmu..
Gugusan bintang terang benderang..
akankan kau tunjukkan arah
mencari dimana penawar rinduku berada..
di antara pekat malam
di antara rimbun dedaunan…
dan pasti dengan IzinNYA………..
Sabtu, 15 Oktober 2011
Anugrah Rasa- Nya
ALLAH.. telah kirimkanmu
tuk menemani langkahku
saat hati tergores ingkar
kau datang genggam jemariku
tawarkan rasa yang kau sendiri tak tau
Allah gantikan debu menjadi hiasan tak terlukiskan
kau begitu indah mengisi hariku
kau hapus bulir duka hatiku
tanpa pamrih
tanpa kau lihat
siapa aku dan apa aku
Andai kau belahan hatiku
kuingin kita rajut asa
meniti taman langit kita
hanya bersamamu kujelang hari
terimakasih cinta
hadirmu jadikan semangatmu
*************************************************************tuk menemani langkahku
saat hati tergores ingkar
kau datang genggam jemariku
tawarkan rasa yang kau sendiri tak tau
Allah gantikan debu menjadi hiasan tak terlukiskan
kau begitu indah mengisi hariku
kau hapus bulir duka hatiku
tanpa pamrih
tanpa kau lihat
siapa aku dan apa aku
Andai kau belahan hatiku
kuingin kita rajut asa
meniti taman langit kita
hanya bersamamu kujelang hari
terimakasih cinta
hadirmu jadikan semangatmu
Ya Rabby….
Mungkin salah rasa asaku
terukir pada indah jiwamu
tanpa permisi ku ukir pahatan rinduku
tampa kau tau ku tautkan jemariku
tanpa terasa ku telah melangkah di belakangmu
Dalam sepiku yang ramai
hadirmu usik hati kecilku
sapa indahmu
ayom hangatmu
melenakan anganku
saat pada petang kau ingin ku tetap tinggal
dalam genggam erat yang kau dekap
meski ku tau…
tuntunmu tak pantas tuk lusuhku
terimaksih habba…kau telah buatku merasa indah dan berharga
Meski sering kali…
Ku rentas asaku
ku pungkiri rasaku
namun hatiku tak mampu menunggu
kaulah harapan jiwa lelahku
Ya Rabby….
semua ada pada KuasaMU
bila ada masa kami bersatu
semoga kau persatukan dengan Indah
tanpa sangka dan amarah
Dalam munajah kami berserah
Pada AlurMU Ya Allah…Amin…
Mungkin salah rasa asaku
terukir pada indah jiwamu
tanpa permisi ku ukir pahatan rinduku
tampa kau tau ku tautkan jemariku
tanpa terasa ku telah melangkah di belakangmu
Dalam sepiku yang ramai
hadirmu usik hati kecilku
sapa indahmu
ayom hangatmu
melenakan anganku
saat pada petang kau ingin ku tetap tinggal
dalam genggam erat yang kau dekap
meski ku tau…
tuntunmu tak pantas tuk lusuhku
terimaksih habba…kau telah buatku merasa indah dan berharga
Meski sering kali…
Ku rentas asaku
ku pungkiri rasaku
namun hatiku tak mampu menunggu
kaulah harapan jiwa lelahku
Ya Rabby….
semua ada pada KuasaMU
bila ada masa kami bersatu
semoga kau persatukan dengan Indah
tanpa sangka dan amarah
Dalam munajah kami berserah
Pada AlurMU Ya Allah…Amin…
Sabtu, 01 Oktober 2011
Ijinkan aku
Ijin kan aku pergi dari hidupmu
Ijinkan aku melepas genggammu
ijinkan aku berlari dari semua pesonamu
Ijinkan aku melupakan semua keindahanmu
Ijinkan aku melukis sosokmu di anganku
Ijinkan aku memujamu dalam diam
ijinkan aku menyintaimu tanpa seorangpun tau
ijinkan aku menyimpan dan memupuk rinduku padamu
Ijinkan aku menyandarkan hatiku padamu
Ijinkan aku memujamu sesukaku
Ijinkan aku selalu dan selalu berdoa tuk segala kebaikan tuk adamu
Ijinkan aku…menjadi sosok yang kau rindu
Ijinkan aku...membingkai kenangmu di sepenggal sisa masaku
Ijiinkan aku melepas hadirmu di ujung pisah nanti dengan berjuta indah kisah
Tentang arti kasih dan cinta dari sekeping hati….
Kekasih…..Ijinkan aku….
Ijinkan aku melepas genggammu
ijinkan aku berlari dari semua pesonamu
Ijinkan aku melupakan semua keindahanmu
Ijinkan aku melukis sosokmu di anganku
Ijinkan aku memujamu dalam diam
ijinkan aku menyintaimu tanpa seorangpun tau
ijinkan aku menyimpan dan memupuk rinduku padamu
Ijinkan aku menyandarkan hatiku padamu
Ijinkan aku memujamu sesukaku
Ijinkan aku selalu dan selalu berdoa tuk segala kebaikan tuk adamu
Ijinkan aku…menjadi sosok yang kau rindu
Ijinkan aku...membingkai kenangmu di sepenggal sisa masaku
Ijiinkan aku melepas hadirmu di ujung pisah nanti dengan berjuta indah kisah
Tentang arti kasih dan cinta dari sekeping hati….
Kekasih…..Ijinkan aku….
Selasa, 20 September 2011
Cukup cinta DIA didalam diam
Ketika cinta ini hadir
tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui...
saat ia hanya membuai, rasa tidak lagi tercipta
untuk Yang Maha Pencipta....
maka izinkanlah hati bertanya, untuk siapa ia muncul
dengan tiba-tiba.....
mungkinkah dengan Ridha-Nya atau hanya mengundang murka
jika benar cinta itu karena Allah
maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran
karena pada hakikatnya ia bermula dari Allah
maka iapun akn berakhir dan kembali kepada Allah
............................................................
bukan karena membenci hadirnya
tetpi menjaga kesuciannya
bukan karena menghindari dunia....
tetapi meraih demi syurga-Nya
bukan karena lemah untuk menghadapinya.....
tetapi karena menguatkan jiwa dari godaan syitan yang
begitu halus dan myelusup dijiwa
............................................................
karena hadirmu tiada mampu menjauhkannya dari ujian
karena hadirmu hanya akan menggoyahkan
ketenangan dan iman.....
karena mungkin saja membawa kelalaian hati
yang terjaga...
.............................................
memupuknya hanya akan menambah penderitaan
menumbuhkan harapan hanya akan menambah kebahagiaan
para syaitan.....
..........................................
cukup cinta DIA
kasihmu dengan penuh keikhlasan
dan aku pun tidak tahu rencana Allah buat diriku....
mungkin rasa ini ujian dan persinggahan sementara
karena hati ini pun begitu mudah
untuk dibolak-balikkan.....
aku serahakan semua rasa yang tiada sanggup
dijadikan halal
itu pada Yang Memberi dan Memilikinya....
biarkan DIA yang mengatur semuanya,hingga keindahan
itu datang dan tercampak pada waktunya.....
Amin.... Ya Rabbal Alamin
tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui...
saat ia hanya membuai, rasa tidak lagi tercipta
untuk Yang Maha Pencipta....
maka izinkanlah hati bertanya, untuk siapa ia muncul
dengan tiba-tiba.....
mungkinkah dengan Ridha-Nya atau hanya mengundang murka
jika benar cinta itu karena Allah
maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran
karena pada hakikatnya ia bermula dari Allah
maka iapun akn berakhir dan kembali kepada Allah
............................................................
bukan karena membenci hadirnya
tetpi menjaga kesuciannya
bukan karena menghindari dunia....
tetapi meraih demi syurga-Nya
bukan karena lemah untuk menghadapinya.....
tetapi karena menguatkan jiwa dari godaan syitan yang
begitu halus dan myelusup dijiwa
............................................................
karena hadirmu tiada mampu menjauhkannya dari ujian
karena hadirmu hanya akan menggoyahkan
ketenangan dan iman.....
karena mungkin saja membawa kelalaian hati
yang terjaga...
.............................................
memupuknya hanya akan menambah penderitaan
menumbuhkan harapan hanya akan menambah kebahagiaan
para syaitan.....
..........................................
cukup cinta DIA
kasihmu dengan penuh keikhlasan
dan aku pun tidak tahu rencana Allah buat diriku....
mungkin rasa ini ujian dan persinggahan sementara
karena hati ini pun begitu mudah
untuk dibolak-balikkan.....
aku serahakan semua rasa yang tiada sanggup
dijadikan halal
itu pada Yang Memberi dan Memilikinya....
biarkan DIA yang mengatur semuanya,hingga keindahan
itu datang dan tercampak pada waktunya.....
Amin.... Ya Rabbal Alamin
Jumat, 26 Agustus 2011
:::::::"KeAjaiban I'tikaf"::::::::
Alangkah banyaknya kuhabiskan waktuku
pagi dan petang untuk perbuatan ta' berarti
sedang pada saat itu kain kafanku
sedang ditenun tanpa kusadari.
kita sudah relatif jauh berjalan, banyak yang sudah kita lihat
dan yang kita raih,tapi banyak juga yang masih kita keluhkan
:rintangan yang menghambat,
goncangan yang melelahkan fisik dan jiwa
suara gaduh yang memekakkan telinga dari mereka
yang ngobrol tanpa ilmu,pemandangan indah yang terlewatkan,
kerja keras yang tanpa hasil
dan masih banyak lagi.
Jadi mari kita berhenti sejenak disini (Masjid) beri'tikaf.
kita memerlukan saat-saat itu
saat dimana kita,melepaskan kepenatan yang mengurangi ketajaman hati
saat dimana kita,membebaskan diri dari rutinitas
yang mengurangi kepekaan spiritual
saat dimana,kita sejenak melepaskan beban kehidupan
yang mungkin menguras stamina kita.
Kita memerlukan saat-saat sperti itu
karena kita perlu membuka kembali peta perjalanan kita
melihat jauhnya jarak yang telah kita tempuh
dan sisa perjalanan yang masih harus kita lalui
menengok kembali hasil-hasil yang kita raih.
Sebenarnya bukan hanya kita yang perlu berhenti
para pelaku bisnispun punya kebiasaan itu
memerlukan untuk menata ulang bisnis mereka
mereka menyebutkan "Penghentian"
tetapi sahabat-sahabat Rasulullah generasi pertama yang telah mengukir
kemenangan dakwah menyebutkan "Majelis Iman" maka
Ibnu Mas'ud berkata;"Duduklah bersama kami,biar kita beriman sejenak"
I'tikaf kita perlu untuk dua keperluan
*untuk memantau keseimbangan antara berbagai perubahan pada lingkungan
strategis dengan kondisi internal
*untuk mengisi ulang,hati kita dengan energi baru,
sekaligu membersihkan debu-debu yang melekat padanya
selama menapaki jalan
yang ingin kita raih adalah pembaruan komitmen
dan jani setia kita kepada Allah,bahwa kita akan tetap Istiqomah
dan komitmen memikul beban amant
Firman Allah SWT:"Belumlah datang saat bagi orang-orang beriman untuk
mengkhusyukan hati dalam mengingat Allah
dan menjalankan kebenaran yang diturunkan, dan
hendaklah mereka tidak menjadi sperti orang-orang yang
telah diberikan Alkitab sbelumnya dimana,ketika jarak antara mereka
dengan sang Rasul telah jauh, maka hati mereka telah jadi keras
banyak dari mereka menjadi fasik."(Q.S 57:16)
Beginilah akhirnya kita memahami,mengapa Rasulullah saw mensunnahkan umatnya
melakukan I'tikaf pada sepuluh terakhir dibulan Ramandhan
atau mengapa Allah SWT menanamkan kegemaran berkhalawat
pada diri Rasulullah saw tiga tahun sebelum diangkat menjadi Rasul
atau bahkan Umar bin Khotab r.a. mempunyai
kebiasaan i'tikaf di Masjidil Haram sekali sepekan
dimassa Jahilliyah
pagi dan petang untuk perbuatan ta' berarti
sedang pada saat itu kain kafanku
sedang ditenun tanpa kusadari.
kita sudah relatif jauh berjalan, banyak yang sudah kita lihat
dan yang kita raih,tapi banyak juga yang masih kita keluhkan
:rintangan yang menghambat,
goncangan yang melelahkan fisik dan jiwa
suara gaduh yang memekakkan telinga dari mereka
yang ngobrol tanpa ilmu,pemandangan indah yang terlewatkan,
kerja keras yang tanpa hasil
dan masih banyak lagi.
Jadi mari kita berhenti sejenak disini (Masjid) beri'tikaf.
kita memerlukan saat-saat itu
saat dimana kita,melepaskan kepenatan yang mengurangi ketajaman hati
saat dimana kita,membebaskan diri dari rutinitas
yang mengurangi kepekaan spiritual
saat dimana,kita sejenak melepaskan beban kehidupan
yang mungkin menguras stamina kita.
Kita memerlukan saat-saat sperti itu
karena kita perlu membuka kembali peta perjalanan kita
melihat jauhnya jarak yang telah kita tempuh
dan sisa perjalanan yang masih harus kita lalui
menengok kembali hasil-hasil yang kita raih.
Sebenarnya bukan hanya kita yang perlu berhenti
para pelaku bisnispun punya kebiasaan itu
memerlukan untuk menata ulang bisnis mereka
mereka menyebutkan "Penghentian"
tetapi sahabat-sahabat Rasulullah generasi pertama yang telah mengukir
kemenangan dakwah menyebutkan "Majelis Iman" maka
Ibnu Mas'ud berkata;"Duduklah bersama kami,biar kita beriman sejenak"
I'tikaf kita perlu untuk dua keperluan
*untuk memantau keseimbangan antara berbagai perubahan pada lingkungan
strategis dengan kondisi internal
*untuk mengisi ulang,hati kita dengan energi baru,
sekaligu membersihkan debu-debu yang melekat padanya
selama menapaki jalan
yang ingin kita raih adalah pembaruan komitmen
dan jani setia kita kepada Allah,bahwa kita akan tetap Istiqomah
dan komitmen memikul beban amant
Firman Allah SWT:"Belumlah datang saat bagi orang-orang beriman untuk
mengkhusyukan hati dalam mengingat Allah
dan menjalankan kebenaran yang diturunkan, dan
hendaklah mereka tidak menjadi sperti orang-orang yang
telah diberikan Alkitab sbelumnya dimana,ketika jarak antara mereka
dengan sang Rasul telah jauh, maka hati mereka telah jadi keras
banyak dari mereka menjadi fasik."(Q.S 57:16)
Beginilah akhirnya kita memahami,mengapa Rasulullah saw mensunnahkan umatnya
melakukan I'tikaf pada sepuluh terakhir dibulan Ramandhan
atau mengapa Allah SWT menanamkan kegemaran berkhalawat
pada diri Rasulullah saw tiga tahun sebelum diangkat menjadi Rasul
atau bahkan Umar bin Khotab r.a. mempunyai
kebiasaan i'tikaf di Masjidil Haram sekali sepekan
dimassa Jahilliyah
Kamis, 25 Agustus 2011
Allahumma yaa Allah
kepada Engkau juga aku mengadukan kekurangan dan kelemahanku
kemampuanku serta kehinaan diriku didepan manusia
oh..... Tuhan Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Engkaulah yang melindungi si lemah dan Engkaulah pelindungku
kepada siapa hendak Kau serahkan diriku......?
kepada orang yang jauhkah,yang berwajah muram kepadaku....?
ataukah kepada musuh yang akan menguasai diriku.....?
Asalkan Engkau tidak murka kepadaku
aku tidaklah peduli,
sebab sungguh luas kenikmatan yang Kau limpahkan kepadaku
aku berlindung kepada Nur Wajah Engkau
yang menyinari kegelapan dan
karenanya membawa kebaikkan bagi dunia dan akhirat
dari kemurkaan Engkau yang akan Kau tumpahkan kepadaku
Engkaulah yang berhak menegur
dengan berkenan kepada Engkau
dan tiada kuasa serta kekuatan selain dengan Engkau juga
Waktu bergulir begitu cepat
apakah masih ada kesempatan buat menjalaninya
membuka hari dan memberikannya kepada yang menerima
tanpa melihat itu kelebihan atau kekurangannya
tatapan mata yang hanya sekilas
senyuman yang terpaksa
apakah itu mampu menggoda jiwa ini
jangan karena pesonanya
membuat jatuh cinta
hanya hati yang bicara mendendangkan syair cinta
namun.....
bingung buat siapa......?
akan diucapkan semua itu.........
hanyalah kekaguman semesta.....
tidak ada keinginan memilikinya
kenapa........!
bayangan itu hadir ketika,mulai dilupakan
apakah ini semua atas kehendak-Mu
semakin berusaha menghilangkan,semakin nyata didepan mata
yang membuat manusia selalu ingin didekatnya
apakah itu yang dinamakan cinta
bahkan ta' mau melepaskan
memberikan rasa sesak dihati
ketika menyelinap didalam kalbu
kangen atau rindu mengacaukan semua
kepada Engkau juga aku mengadukan kekurangan dan kelemahanku
kemampuanku serta kehinaan diriku didepan manusia
oh..... Tuhan Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Engkaulah yang melindungi si lemah dan Engkaulah pelindungku
kepada siapa hendak Kau serahkan diriku......?
kepada orang yang jauhkah,yang berwajah muram kepadaku....?
ataukah kepada musuh yang akan menguasai diriku.....?
Asalkan Engkau tidak murka kepadaku
aku tidaklah peduli,
sebab sungguh luas kenikmatan yang Kau limpahkan kepadaku
aku berlindung kepada Nur Wajah Engkau
yang menyinari kegelapan dan
karenanya membawa kebaikkan bagi dunia dan akhirat
dari kemurkaan Engkau yang akan Kau tumpahkan kepadaku
Engkaulah yang berhak menegur
dengan berkenan kepada Engkau
dan tiada kuasa serta kekuatan selain dengan Engkau juga
Waktu bergulir begitu cepat
apakah masih ada kesempatan buat menjalaninya
membuka hari dan memberikannya kepada yang menerima
tanpa melihat itu kelebihan atau kekurangannya
tatapan mata yang hanya sekilas
senyuman yang terpaksa
apakah itu mampu menggoda jiwa ini
jangan karena pesonanya
membuat jatuh cinta
hanya hati yang bicara mendendangkan syair cinta
namun.....
bingung buat siapa......?
akan diucapkan semua itu.........
hanyalah kekaguman semesta.....
tidak ada keinginan memilikinya
kenapa........!
bayangan itu hadir ketika,mulai dilupakan
apakah ini semua atas kehendak-Mu
semakin berusaha menghilangkan,semakin nyata didepan mata
yang membuat manusia selalu ingin didekatnya
apakah itu yang dinamakan cinta
bahkan ta' mau melepaskan
memberikan rasa sesak dihati
ketika menyelinap didalam kalbu
kangen atau rindu mengacaukan semua
Rabu, 24 Agustus 2011
:::::::::::: Dalam SerahMU ::::::::::::::::
Ketika cinta memanggil…
rindu terendam dalam pilu langkah kuyu..
pada cahaya cinta yang benderang datangnya
kilau memenyilaukan buat ku terlupa fana..
indah kidung suara rindu lembut terbingkai rela akan jalan yang kan tertuju
Berserah kepada Allah
menjalani garis kisah yang terjadi..
terlarang kita
tersobek batas..
Tak mampu tuk lepas
Ku tergenggam erat dalam luas segaramu..
Pintal ini kita rajut satu persatu tuk selimut jiwa dan hati kita
dalam rebah akan Kuasa Takdirnya..tersulam satu persatu bulir kasih dalam suka duka..
Akankan semua selalu Indah..? Atau…..ini Kenikmatan lain dariNya.
Ya Illahi Rabby..
ku bersujud dalam malamMu
ku rela akan semua lukis yang kan Engkau cipta kepada kami ..
Sisi gelap hati kami berbicara
sisi gelap kami memadu cinta..
Ya Allah….ku bersyukur atas semua indah ini..
Ya Allah….Alhamdulillah….kau telah kirimkan raja hati penuntun jiwaku..
Ya Illahi Rabby……andai ia belahan jiwaku..
berilah tujuk jalanMU kepada kami yang tiada ini..
Ya Allah……kami berserah atas jawabMU….Amin Allahuma Amin………
;;;;"Tinta Hati";;;;
Selembar keretas yang ta' bertinta
ingin kutulis beragam kata
ingin kugambar bermacam bahasa
ingin ku karya segala yang ada
ini tinta kata-kata
cerita yang berbahasa dan dikarya
dalam rasa dan ungkapan
Hai,......
cerita bertinta
temanilah selalu lekuk lukisan ini
jangan menghindar dan berlari
apalagi hingga terhenti, berstulah bersama tinta bahasa
rasa dan cerita
buatlah tanganku jadi berkarya
yang penuh makna dan bahasa
ingin kutulis beragam kata
ingin kugambar bermacam bahasa
ingin ku karya segala yang ada
ini tinta kata-kata
cerita yang berbahasa dan dikarya
dalam rasa dan ungkapan
Hai,......
cerita bertinta
temanilah selalu lekuk lukisan ini
jangan menghindar dan berlari
apalagi hingga terhenti, berstulah bersama tinta bahasa
rasa dan cerita
buatlah tanganku jadi berkarya
yang penuh makna dan bahasa
Sabtu, 20 Agustus 2011
Genggam Jiwa
Bismillahirohmannirohim…….
Jengkal masa yang kembali terjejak
bersama sejuk embun dalam tegak damai jiwa
Pembebasan jiwa dalam pasung nyata
Menari melukis insan puja
Hayati yang merindu harum jannah dalam taman-taman indah surgawi
melukis merangkai keindahan dari sosok2 mahhabah Cinta….
Tertaut pada pribadi indah yang begitu memuja Puja
Pencita dalam cinta Indah berkalung Munajat RidhoNya
Tak ada fana nampak dalam lakuan siapa dan apa…
Terbuka kitab diri perlihatkan semua moreng dan kusut di setiap lembarnya
Dengan kerelaan akan ikhlas pada sebenar rasa..
Bukan lilitan sorban atau berapa butir-butir tasbih yang tlah digulirkan
namun kepasrahan akan aliran rasa yang terus mengalir dalam setiap hela yang ada
Terbiarkan tangan terangkum dalam pelukan damai tuntun..
terbiarkan arah berjalan kemana tuju
adaku terhijab nyata sekat dinding tebal norma
Tak meminta atau membuat transaksi tetang rasa
Semua berjalan atas Ijin KuasaNya..
Munajat seiring guratan di setiap puja
Ya Rabby……Sang Penguasa jiwa Yang berkuasa membolak balik hati..
Ku berserah akan semua alur yang Engkau ciptakan
Suci ini ada dariMU….sepenuh jiwa berserah…tiada tolak tiada gundah
diri percaya akan Jawaban pasti atas semua yang ADA………
Jengkal masa yang kembali terjejak
bersama sejuk embun dalam tegak damai jiwa
Pembebasan jiwa dalam pasung nyata
Menari melukis insan puja
Hayati yang merindu harum jannah dalam taman-taman indah surgawi
melukis merangkai keindahan dari sosok2 mahhabah Cinta….
Tertaut pada pribadi indah yang begitu memuja Puja
Pencita dalam cinta Indah berkalung Munajat RidhoNya
Tak ada fana nampak dalam lakuan siapa dan apa…
Terbuka kitab diri perlihatkan semua moreng dan kusut di setiap lembarnya
Dengan kerelaan akan ikhlas pada sebenar rasa..
Bukan lilitan sorban atau berapa butir-butir tasbih yang tlah digulirkan
namun kepasrahan akan aliran rasa yang terus mengalir dalam setiap hela yang ada
Terbiarkan tangan terangkum dalam pelukan damai tuntun..
terbiarkan arah berjalan kemana tuju
adaku terhijab nyata sekat dinding tebal norma
Tak meminta atau membuat transaksi tetang rasa
Semua berjalan atas Ijin KuasaNya..
Munajat seiring guratan di setiap puja
Ya Rabby……Sang Penguasa jiwa Yang berkuasa membolak balik hati..
Ku berserah akan semua alur yang Engkau ciptakan
Suci ini ada dariMU….sepenuh jiwa berserah…tiada tolak tiada gundah
diri percaya akan Jawaban pasti atas semua yang ADA………
*....."untukmu gadis elok diwaktu senja".....*
ketika hanya ada rasa
dan rindu berbur mesra
mengungkapkan
kaca_kaca yang telah retak
tersusun kembali
menggoda biduk
laksana peri penabur cinta
duhai engkau yang indah rupawan
dengan
mega merah
terbias dalam senyummu
menebar pesona ditengah
penantian
sang kubang
menggocangkan
lonceng_lonceng jiwa
hingga
memecah kehampaan dunia
dalam
penantian seribu malam
bagi para pujangga
duhai engkau yang gemulai
dalam gerakmu
laksana bidadari
yang berdendang ria
akan dawai pepohonan nan merdu
yang ditabuh para malaikat
menambah syahdu cinta
bersajakkan romansa
sastra semesta yang merindu
lirik tatap matamu adalah
aurora diantara dua samudra
dari pancaran intan
saturnus nan jauh
menjadi buluh perindu
yang ta' bergeming
bagai embun diatas daun talas
sampai ku berkata dalam hati
kecilku
inikah dewi cinta
menjelma dalam paras nan elok
bak putri cempaka
wahai gadis elok diwaktu
senja
izinkan ku memegang tanganmu
nan lembuk bak sutra
menuntun pada bahtera
hakekat kehidupan yang tegar
oleh ombak menghempas
yang kukayuh sendiri
tu' menyebrangkanmu pada dermaga
cinta
dan rindu berbur mesra
mengungkapkan
kaca_kaca yang telah retak
tersusun kembali
menggoda biduk
laksana peri penabur cinta
duhai engkau yang indah rupawan
dengan
mega merah
terbias dalam senyummu
menebar pesona ditengah
penantian
sang kubang
menggocangkan
lonceng_lonceng jiwa
hingga
memecah kehampaan dunia
dalam
penantian seribu malam
bagi para pujangga
duhai engkau yang gemulai
dalam gerakmu
laksana bidadari
yang berdendang ria
akan dawai pepohonan nan merdu
yang ditabuh para malaikat
menambah syahdu cinta
bersajakkan romansa
sastra semesta yang merindu
lirik tatap matamu adalah
aurora diantara dua samudra
dari pancaran intan
saturnus nan jauh
menjadi buluh perindu
yang ta' bergeming
bagai embun diatas daun talas
sampai ku berkata dalam hati
kecilku
inikah dewi cinta
menjelma dalam paras nan elok
bak putri cempaka
wahai gadis elok diwaktu
senja
izinkan ku memegang tanganmu
nan lembuk bak sutra
menuntun pada bahtera
hakekat kehidupan yang tegar
oleh ombak menghempas
yang kukayuh sendiri
tu' menyebrangkanmu pada dermaga
cinta
Langganan:
Postingan (Atom)